Oktober 22, 2010

SINBIOTIK

SINBIOTIK

Seperti juga manusia, di dalam saluran pencernaan (usus) ikan hidup sejumlah mikroba yang menguntungkan bagi kehidupan ikan maupun merugikan. Selama proses pencernaan berlangsung, tubuh ikan mengeluarkan enzim yang akan merombak senyawa kompleks dari makanan menjadi senyawa sederhana yang mudah diserap oleh tubuh ikan melalui usus. Pada saat bersamaan, mikroba yang hidup di dalam usus juga mengeluarkan enzim (ekstraseluler) yang akan merombak makanan yang ada di sekelilingnya.

Mikroba yang hidup di saluran pencernaan terdiri dari mikroba menguntungkan dan merugikan. Mikroba menguntungkan mencerna makanan untuk menghasilkan senyawa yang dibutuhkan bagi kehidupan ikan dan dirinya sendiri, sedangkan mikroba merugikan mencerna makanan untuk kepentingan dirinya dan menghasilkan senyawa yang menimbulkan penyakit bagi ikan. Dengan demikian, ikan akan hidup lebih baik apabila mikroba di saluran pencernaan didominasi oleh bakteri menguntungkan.

Rekayasa saluran pencernaan dapat mengendalikan pertumbuhan mikroba, sehingga dapat dirancang agar populasi mikroba menguntungkan menjadi lebih dominan. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan dan kesehatan ikan menjadi lebih baik. Ilmu yang merekayasa populasi mikroba di dalam usus adalah sinbiotik.

Sinbiotik (Eubiotik) adalah kombinasi probiotik dan prebiotik. Penambahan mikroba hidup (probiotik) dan substrat (prebiotik) untuk pertumbuhan bakteri misalnya fructooligosaccharide (FOS) dengan bifidobacterium atau lactitol dengan lactobacillus. Keuntungan dari kombinasi ini adalah meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik oleh karena substrat yang spesifik telah tersedia untuk fermentasi sehingga tubuh mendapat manfaat yang lebih sempurna dari kombinasi ini.

Probiotik adalah biakan mikroba menguntungkan yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada kesehatan mahluk hidup, baik manusia, binatang dan tumbuhan. Mikroflora yang digolongkan sebagai probiotik adalah mikroba yang memiliki sifat menguntungkan. Sifat menguntungkan dapat berupa kemampuan tumbuh yang baik, kemampuan mengkonsumsi nutrien, kemampuan memproduksi metabolit sekunder, seperti asam laktat atau bakteriosin. Contoh mikroba yang termasuk probiotik antara lain Lactobacilli dan Bifidobacteria.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh mikroba probiotik, yaitu :

1. memberikan efek yang menguntungkan pada inang (host)

2. tidak bersifat patogen dan tidak menghasilakan senyawa yang beracun (toksik) bagi inangnya

3. mampu membentuk populasi besar di dalam saluran pencernaan

4. mampu bertahan dan melakukan kegiatan metabolisme di dalam saluran pencernaan

5. mampu bertahan hidup selama masa penyimpanan dan sewaktu digunakan

6. mempunyai sifat yang baik

7. dapat diisolasi dari inangnya.

Efek kesehatan yang menguntungkan dari probiotik adalah :

1) memperbaiki keluhan laktosa intolerance,

2) meningkatkan ketahanan alami terhadap infeksi di usus

3) menghambat pertumbuhan kanker

4) mengurangi kadar kolesterol darah

5) memperbaiki pencernaan

6) stimulasi imunitas gastrointestinal.

Prebiotik adalah nondigestible food ingredient (komponen pangan yg tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan) yang mempunyai pengaruh baik terhadap inang (host) dengan memicu aktivitas, pertumbuhan yang selektif, atau keduanya terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat yang tidak dicerna dan tidak diserap, biasanya dalam bentuk oligosakarida dan serat pangan.

Food ingredient yang diklasifikasikan sebagai prebiotik harus: 1) tidak terhidrolisa dan tidak diserap di bagian awal gastrointestinal sehingga dapat mencapai koloni tanpa mengalami perubahan struktur; 2) substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikroka yang menguntungkan dalam saluran pencernaan; dan 3) mampu mengubah komposisi mikroba saluran pencernaan menjadi komposisi yang menunjang kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar